Rabu, 11 Juli 2012

ADIK KELAS CANTIK DISEKOLAHKU


Pada suatu pagi disekolah, “ih parah ! Sekolah masih sepi banget !” Gerutu Baron, setelah tahu bahwa dia datang terlalu pagi. Baron pun berjalan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, Baron langsung menuju singgasananya. “Ah, daripada bete, mending online dulu deh.” Kata Baron, sambil mengambil Galaxy mininya. Sedang asik membuka facebook dan twitter, tiba-tiba, datang sesosok perempuan.
“Assalamualaikum…” Perempuan itu memberi salam. “Waalaikumsalam.” Jawab Baron, sambil melihat ke arah perempuan itu. “Maaf kak, gue boleh pinjem sapu kelasnya nggak?” Tanya anak itu. Baron belum menjawab, dia terus menatap ke arah perempuan itu. “Halooo kak, ada sapu nggak?” Tanya anak itu kembali. “Eh, iya ada de, tunggu, gue ambil dulu de.” Baron pun langsung bergegas ke lemari yang menyimpan sapu.
“Nah, lu mau yang mana de? Ada yang murah, ada yang mahal. Ada yang bagus, ada yang jelek. Silahkan pilih de!” Kata Baron sambil membawa sapu. “Gue pilih yang biasa-biasa aja deh kak.” Jawab anak itu. Baron pun memberikan sapu itu. “Yaudah, gue pinjem sebentar ya?” Kata anak itu. “Iya de. Oiya, nama lu siapa ?” Tanya Baron. “Nama gue, Zahra Dewi Khairunnisa. Biasa dipanggil Zahra.” Jawab anak itu.
Setelah anak itu pergi ke kelasnya, mulai bermunculanlah teman-teman Baron. “Ih men! Tadi, ada ade kelas, minjem sapu. Cantik men orangnya! Namanya Zahra men.” Ucap Baron kepada Tio yang baru saja datang. “Ah, boong kan lu? Coba unjukkin ke gua!” Suruh Tio. “TREEEENG…TREEEENG….TREEEENG…” Bel masuk berbunyi, waktu telah menunjukkan pukul 06.30 WIB.

Futsal-Man


Gue adalah seorang anak laki-laki, dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1996 di Jakarta, tepatnya Jakarta Timur, Cijantung. Gue pernah mengenyam pendidikan di T.K Al-Ittihad, SDN Mekarsari III, SMPN 7 Depok, dan sekarang Aliyah di Persis 69 Matraman(gue gini-gini sekolah juga lho). Sewaktu gue SD, gue main bolanya cuma dijalanan, tidur dijalanan, dan lain-lain dijalanan. (itu becanda, nggak serius)
          Gawang pun cuma dari bongkahan batu, kalo ada motor lewat, permainan  pasti di berentiin dulu. Belom lagi kalo bolanya masuk ke comberan, pasti udah makin nggak enak. Tapi saat itu, asik-asik aja deh. Dan sampai pada waktu gue lulus SD, ini gue udah SMP nih, kira-kira kelas tujuh semester dua deh, gua lupa!
          Gue memulai debut futsal , bersama temen-temen rumah gue. Gue main di lapangan indoor(pada tau kan lapangan indoor?), tepatnya di Love Futsal. Pertama gue maen futsal, gue bener-bener bloon! (sekarang udah pinter) Nendang dari bola out aja, gua nggak di garis! Bayangin coba!! Makanya setiap nendang gua dianggap foul(jelas aja foul, gua nendang wasit). Nyolot banget! Tapi lama-lama gue makin ngerti sama peraturan futsal. Akhirnya kita sama-sama saling ngertiin, dan ada rasa antara gue dan peraturan, jadian deh. (nggak gitu sebenernya).
          Setelah rutin maen futsal seminggu sekali, harinya Sabtu, jamnya jam 9. Mulai deh sparing-sparing, lumayanlah tenaga dan skill gue cukup dibutuhkan buat tim gue dkk(dan kakek kakek). Gue bisa memberikan asis, (tapi nggak bisa memberikan nafkah) dan gue bisa mencetak gol (tapi nggak bisa mencetak uang). Pas kelas 8, gue kan masuk kelas 8.3 tuh, nah… pas semester satu di adain classmeetting.

lapan tiga ituuuu. . . ..



kita ini. . . . ..

-Addini                 : kalem, pinter, cuman kadang odon
-Ade      : nyebelin, petakilan, kadang nggak jelas sendri, asik(temen hadi, sesama petakilan)
-Agung : kalem, jago bikin graffity, tapi juga asik(temen hadi, sesama petakilan)
-Fauzan                : kalem, senang keheningan, rajin, pinter, tapi pas ulangan kertas ditutup rapet rapet
-Andni  : kalem banget, rada lemot (peace)
-Anissa : aktif, pinter, nggak kalem nggak pecicilan (apa tuh??)
-Aprima                : aktif, tomboy (tapi binder girlie abis), narsis, asik, jago olahraga loh
-Ariska  : kadang kalem kadang gabisa diem,
-Avit      : assik, kadang nyolot, jago bultang
-Dony    : asik, suka ngelawak, pinter, kadang nyebelin(temen hadi, sesama petakilan)
-Eva       : kalem, jarang bergaul, tapi lumayan pinter
-Hanifah: pecicilan, kalo marah serem, narsis, pinter
-Heti      : kalem, suaranya gede, anaknya guru b.indonesia kita
-Indah   : petakilan, stress, narsis, lebay, demen debat, cuek
-Jodi      : demen banget ngoceh, kadang bak kadang kagak, jago debat(temen hadi, sesama petakilan)
-Ludiya : kalem, ngefans ama D'masive (katanyaa)
-Michelly: kadang suka nggak jelas sendiri, rada lebay, dia bilang "katanya sih suara gue mirip velove vexia"
-Nanda : ganas, kalau marah kacau, pinter, demennya lee min hoo

Kamis, 23 Februari 2012

Reunian Sembilan Tujuh


Pada suatu pagi, tepatnya pukul 04.00 WIB, Bambang sudah terbangun. “ Alhamdulillah, masih dikasih hidup pagi ini. Kemasjid dulu ah… “. Kata Bambang sembari turun dari kasur, dan membereskan tempat tidurnya. Sebelum bergegas ke kamar mandi, Bambang melihat handphonenya. Ternyata ada sms dari Bagas, yang berisi. “ Kawan-kawan 9.7 ! Nanti sore, kita kumpul. Tepatnya dirumah Jodi PATKAY. Jam 15.00. HARUS DATENG!!! _Reuni Akbar_ “. 08988280057.
          Setelah membaca dan membalas sms tersebut, Bambang langsung melaksanakan niatnya yang daritadi ingin Dia lakukan. Sepulangnya dari masjid, Bambang kembali melanjutkan tidurnya. Bambang sudah tidur beberapa jam, tiba-tiba, handphonenya berbunyi, “ tik, tik, tik, bunyi hujan di atas genting. Airnya turun… “ (ringtonenya Bambang). “ Halo, assalamualaikum. Ada apa don? “. Tanya Bambang dengan nada ngantuk. “ Waalaikumsalam, entar kerumah PATKAY bareng ya ! Gue lewat rumah Lo deh ! “. Jawab Donny. “ Yaudah don, gampang. “. Balas Bambang.
          Setelah mengakhiri pembicaraan dengan Donny, Bambang melihat jam didindingnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Akhirnya Bambang bergegas untuk mandi dan menunggu waktu zuhur. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Dan dengan tepatnya, Donny datang. “ BAMBANG ! BAMBANG ! BAMBANG ! “. Teriak Donny di depan rumah Bambang. “ EH, TONG !!! ANAK GUA LAGI TIDUR INI ! LU JANGAN BERISIK NGAPAH !!! “. Bukannya Bambang yang keluar, tetapi malah tetangga Bambang yang marah-marah.

Senin, 30 Januari 2012

TIDAK BISA TIDUR


Ada seorang anak bernama Hadi. “Ah, malem ini gue enggak bisa tidur, gara-gara kakak gue. Tapi enggak kenapa kenapa, besok hari minggu ini. Hehehe.” Kata Hadi. Keesokan harinya, “Di, kenapa tuh mata lu? Kok bengkak gitu?” Tanya kaka Hadi. Hadi tidak menjawab, dan langsung bergegas ke kamar mandi.
        Tiga puluh menit berlalu, Hadi pun baru keluar dari kamar mandi. “Hadi… ayo sarapan dulu!” Ibu Hadi menyuruh. Di meja makan, Hadi hanya terdiam. “Di, kenapa lu? Diem terus dari tadi. Makan dong!!!” Kaka Hadi kesal. Akhirnya, Hadi pun memakan sarapannya.
        Setelah menghabiskan sarapannya, Hadi berniat untuk tidur. Akan tetapi, ibunya memanggilnya, “Hadi, anter kue ni ke rumah bibi!”. Dengan malasnya Hadi menjawab, “Iya bu…”.
        Hadi menggunakan sepedanya. Di tengah perjalanan, Hadi hampir tercebur ke selokan. Hadi sangat kaget. Sesampainya di rumah bibinya, “Eh, Hadi… ada apa?” Tanya bibinya. “Ini bi, Hadi nganterin kue.” Hadi tidak lama di rumah bibinya.

Pagi yang sial


Pada suatu hari, aku baru saja bangun tidur. Tiba tiba, terdengar suara “krukuk-krukuk” ternyata, itu suara perutku yang terasa lapar. Aku ingin makan roti, dalam pikiranku. Akhirnya, aku menunggu tukang roti di depan rumah.
        Beberapa lama aku menunggu, terdengarlah suara menyerupai tukang roti, aku pun langsung memanggilnya. Ternyata, yang ku panggil adalah tukang balon. Aku panik, akhirnya, aku masuk kedalam rumah, agar tidak ketahuan oleh tukang balon tersebut.
        Akhirnya tukang balon itu pergi dengan wajah kesal. Didalam hatiku, aku tertawa dan rasanya ingin minta maaf. Aku kembali menunggu, dan akhirnya, yang ku tunggu-tunggu datang juga, yaitu tukang roti. Karena hari ini aku ingin makan roti, jadi, ku borong roti yang ada.

BERMAIN FUTSAL


Hari ini, adalah hari Sabtu. Hari yang menyenangkan dan sekaligus di tunggu-tunggu oleh anak 9.7 (9.7 adalah, sebuah kelas yang di dalamnya terdapat makhluk-makhluk langka yang hampir punah). “ Aaaah… enak banget tidur semalem.”. Seraya menguap dan berkata. Karena Hadi menguap begitu besar, tanaman yang ada diluar jendela mati semua (parah !!!).
          Hadi langsung bergegas ke kamar mandi, karena kejadian tanaman tadi. Hadi melirik kedalam bak mandi dan memasukkan kepalanya ke dalam bak mandi, sampai-sampai Hadi terjungkal. Dan ternyata, tidak ada airnya. Akhirnya Hadi mandi di penangkaran buaya di daerah Semarang (lah?). Setelah selesai mandi, dengan badan penuh luka-luka, Hadi langsung kekamarnya.
          Hadi melihat handphonenya, dan sudah ada 2juta sms yang masuk. Ternyata sms itu dari anak 9.7, yang ngajak futsal. “ Busyet, anak-anak pada niat banget dah ! “, dalam hati Hadi. Setelah rapi dengan pakaian futsal, dan siap berangkat, handphone Hadi berbunyi, “ cit, cit, cit “ (suara hape yang aneh).
          “ Halo, assalamualaikum.”. Hadi memberi salam. “ Waalaikumsalam, Di, gue dirumah Noza. Elu buruan kesini! “. Jawab Bambang singkat, dan langsung mematikan Hadinya. (eh salah, hape maksudnya) hehe. “ Dasar, anak kurang ASI! “. Teriak Hadi. Setelah percakapan yang cukup panjang (padahal pendek), Hadi telah tiba di rumah Noza.

POLISI SALAH TANGKAP


Pada suatu malam yang sunyi, ada beberapa orang yang sedang bergadang. Mereka sedang asik bermain kartu remi. Tiba-tiba ada suara aneh, mereka langsung ketempat suara itu  muncul. Ketika sampai pada sumber suara tersebut, alangkah kagetnya mereka, ketika melihat ada maling yang sedang beraksi.
          Mereka pun berteriak, “ maliiiiing….” . Maling tersebut kaget, dan langsung melarikan diri. Mereka pun mengejar maling tersebut. Karena maling tersebut larinya kencang, mereka tertinggal cukup jauh.
          Sudah jauh mereka mengejar, kebetulan lewat pos polisi. Seseorang dari mereka( Hadi ), berbicara pada polisi, “ pak, kalau ada orang memakai sarung, tolong ditangkap ya! “ kata Hadi. “ Loh, memangnya kenapa mas? “ Polisi balik bertanya. “  Itu maling pak.”  Jelas Hadi.
          Hadi pun meninggalkan polisi tersebut, dan kembali mengejar. Akhirnya, polisi itu berjaga-jaga. Sudah menunggu cukup lama, akhirnya polisi tersebut melihat sesosok lelaki memakai sarung mengendap-endap menuju ke sebuah rumah.
          Tanpa berpikir panjang, polisi tersebut langsung menyergap lelaki tersebut. Lelaki itu pun kaget, “ Aduh, apa-apaan ini? “ Ujar lelaki tersebut. “ Sudah jangan banyak alasan, ayo ikut saya kekantor ! “ Kata polisi tersebut dengan kesal. Akhirnya, lelaki itu digiring ke pos polisi.

Malam yang menakutkan


Pada suatu malam yang sunyi dan sepi, ada beberapa anak kecil bernama Ayu, Sinta, dan Aya. Mereka ingin pulang kerumahnya masing-masing. Di tengah perjalanan, Ayu berkata kepada Sinta dan Aya, “ Kok malem ini kayaknya sepi banget ya?” lalu Sinta menjawab, “ Iyalah,  inikan malem jumat kliwon.” Mendengar perkataan Sinta, muka Ayu dan Aya langsung berubah.
          Sinta bertanya kepada mereka berdua, “Kok muka kalian berdua jadi aneh?”. Aya menjawab dengan badan agak gemetar “Gue takut kalo ada setan.” Mendengar perkataan Aya , Ayu langsung meresponnya, “Ah, elu Ya, kalo ada beneran gimana?”. Sinta yang tadinya diam langsung berkata, “Udah nggak usah diomongin, mendingan berdoa aja !”.
          Mereka berjalan sambil berdoa, tiba-tiba, ada suara seorang Ibu, “Ojek setaaaaaan!!!”. Mendengar  kata itu, Ayu dan Aya ingin berlari, tetapi mereka berdua di tarik oleh Sinta. Sinta berkata, “Ngapain lari? Tolongin Ibu itu dulu!”. Mereka bertiga mendekati Ibu itu.
          Begitu dekat dengan Ibu itu, mereka bertanya “Ibu nggak apa-apa?”. Ibu itu menjawab, “Iya, nggak apa-apa.”. Aya bertanya kepada Ibu itu, “ Bu mukanya rusak nggak?” Belum sempat di jawab oleh Ibu itu, Ayu sudah bertanya terlebih dulu, “Punggungnya bolong nggak?”. Mendengar kata-kata Aya dan Ayu, Ibu itu bingung, dan bertanya, “Maksudnya apa dik?”. Mereka berdua menjawab, “Ibu tadi melihat ojek setan kan?”. Tiba-tiba Ibu itu tertawa dengan kencang.

Bagas korban elpiji


Pada suatu hari, di sebuah rumah kos di Jakarta ada anak muda yang tinggal di kos-kosan tersebut. Anak muda tersebut bernama Bagas. Bagas adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas, yaitu Universitas Negeri Jakmania (UNJ).
Bagas adalah perantau dari daerah jawa tengah, oleh karena itu, Bagas di Jakarta sangat sederhana. Pada suatu pagi Bagas sudah bangun. “ Jam berapa si ini? “ dalam hati Bagas. Jam sudah menunjukkan pukul 05.00. Bagas pun langsung mengambil whudu dan bergegas sholat.
Setelah sholat, Bagas kembali tidur, karena kebetulan hari ini Bagas libur kuliah. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00. Bagas terbangun. “ Ah, udah jam segini mandi ah. “ Kata Bagas. Bagas bergegas mandi. Setelah mandi, Bagas pun sholat zuhur.
“ Ah, udah mandi, udah sholat, udah ganteng dah, tinggal ngapain ya? Oh iya, makan belom. Makan ah. “  Bagas menuju dapur kosnya. Saat ingin menyalakan kompor, kompornya tidak menyala. Bagas baru ingat kalau gasnya habis. Bagas langsung bergegas ke warung.
Setelah dari warung, Bagas langsung memasang gas tersebut dan menyalakan kompornya. Setelah memutar pucuk kompor, “ DUUUAAAARRR…… “  Gasnya meledak. Tembok di belakang kompor pun hancur. Terlihat lah Jodi yang sedang mandi. Sedangkan Bagas terpental hingga 2000 mil.

PEMAIN SEPAK BOLA SAKIT PERUT


Pada hari Sabtu, tanggal 21 maret 2009. Rifqi Fadillah sedang latihan sepak bola. Selesai latihan, Rifqi Fadillah pulang kerumah. Sesampainya di rumah pada sore hari, Rifqi Fadillah langsung masuk ke dalam rumah.
        Tiba-tiba hidung Rifqi Fadillah mencium bau rujak, Rifqi Fadillah (kita singkat aja jadi RF) berkata, “ Wah, tumben aa rujak! “. RF langsung menuju sumber bau itu. Sudah di temukannya rujak itu, RF langsung memakannya sampai habis.
        Ketika malam hari RF merasa lapar dan langsung saja RF, membuat mie rebus yang pedas. Sudah kenyang RF, akhirnya dia melanjutkan menonton televisi lagi, tiba-tiba saja RF tertidur lelap. Keesokan paginya RF baru ingat kalau ada pertandingan.
        Langsung saja RF mandi. Selesai mandi, RF langsung menuju lapangan Lebak Bulus. Beberapa menit menunggu, akhirnya pertandingan dimulai. Dengan penuh semangat RF sudah membawa bola sampai di depan gawang lawan.

DUA SEKAWAN


Ada dua orang sahabat, mereka mempunyai julukan Supirman dan Bigman. Supirman adalah seorang supir taksi yang sangat handal dalam mengemudi. Dia selalu cepat dalam mengemudi, kecepatannya itu seperti Superman.
       Dan Bigman, mengapa disebut Bigman? Karena, badannya besar, dan dia hanya muncul di malam hari. Karena kalau siang, dia hanya tidur dan makan. Oleh karena itu badannya besar.
       Supirman dan Bigman juga sering menolong orang. Dia seperti super hero. Kalau di televisi,  namanya justice league, kalau mereka berdua namanya, STIK LISTRIK. Mengapa disebut STIK LISTRIK?.

9.7 FUTSAL CLASS

9.7 f.c (futsal class) adalah, sebuah kelas yang berada di SMPN 7 DEPOK. Kelas ini berada di paling pojok, dekat STM (Sekolah Tk Melur). Walaupun di pojok, 9.7 tetap bisa di banggakan. Karena berprestasi (hehe).
        Sebenarnya, dulu 9.7 tidak memakai “f.c”. Waktu itu, 9.7 bermain futsal (hanya anak laki), akhirnya, futsal menjadi kegiatan rutin bagi 9.7. Walaupun hanya seminggu sekali. Tepatnya sepulang les, hari Sabtu.
        Debut pertama 9.7 f.c adalah melawan kelas 9.5. Ya, walaupun waktu itu tidak seutuhnya anak 9.7 f.c semua. Ada Osa (anak 9.6). Tetapi, pertandingan tersebut dimenangkan oleh 9.7 f.c.