Pada hari Sabtu, tanggal 21 maret
2009. Rifqi Fadillah sedang latihan sepak bola. Selesai latihan, Rifqi Fadillah
pulang kerumah. Sesampainya di rumah pada sore hari, Rifqi Fadillah langsung
masuk ke dalam rumah.
Tiba-tiba
hidung Rifqi Fadillah mencium bau rujak, Rifqi Fadillah (kita singkat aja jadi
RF) berkata, “ Wah, tumben aa rujak! “. RF langsung menuju sumber bau itu.
Sudah di temukannya rujak itu, RF langsung memakannya sampai habis.
Ketika
malam hari RF merasa lapar dan langsung saja RF, membuat mie rebus yang pedas.
Sudah kenyang RF, akhirnya dia melanjutkan menonton televisi lagi, tiba-tiba
saja RF tertidur lelap. Keesokan paginya RF baru ingat kalau ada pertandingan.
Langsung
saja RF mandi. Selesai mandi, RF langsung menuju lapangan Lebak Bulus. Beberapa
menit menunggu, akhirnya pertandingan dimulai. Dengan penuh semangat RF sudah
membawa bola sampai di depan gawang lawan.
Sewaktu
bola ingin di tendang, RF tiba-tiba sakit perut, akhirnya bola di rebut oleh
lawan. Donny teman RF bertanya kepada RF, “ RF, lu nggak apa-apa kan? “. RF
menjawab, “ Iya, gue nggak apa-apa kok. “. Beberapa menit kemudian, perut RF
tidak sakit lagi, dan RF kembali bermain.
Beberapa
saat kemudian, tim yang di bela RF kembali menyerang. Lali ini tetap oleh RF.
Sewaktu bola ingin di tendang, RF kentut berulang-ulang. RF berkata, “ Yah,
keluar lagi. “. Donny bertanya kepada RF, “ Apaan yang keluar? “. Tetapi RF
tidak menjawab.
Dan
tiba-tiba RF lari keluar lapangan. Pelatih pun menjadi bingung sekali melihat
kelakuan RF. Pelatih bertanya pada RF, “ Rifqi, kamu kenapa? “. RF menjawab, “
Sakit perut Pak. “.
Tiba-tiba
hidung pelatih mencium bau tak sedap. Pelatih bertanya kepada RF, “ Kamu
mencium bau nggak enak? “. RF dengan muka pucat menjawab. “ Saya cepirit Pak.
“. Pelatih kaget bukan kepalang, dan langsung menyuruh RF ke kamar mandi.
0 komentar:
Posting Komentar