Senin, 30 Januari 2012

PEMAIN SEPAK BOLA SAKIT PERUT


Pada hari Sabtu, tanggal 21 maret 2009. Rifqi Fadillah sedang latihan sepak bola. Selesai latihan, Rifqi Fadillah pulang kerumah. Sesampainya di rumah pada sore hari, Rifqi Fadillah langsung masuk ke dalam rumah.
        Tiba-tiba hidung Rifqi Fadillah mencium bau rujak, Rifqi Fadillah (kita singkat aja jadi RF) berkata, “ Wah, tumben aa rujak! “. RF langsung menuju sumber bau itu. Sudah di temukannya rujak itu, RF langsung memakannya sampai habis.
        Ketika malam hari RF merasa lapar dan langsung saja RF, membuat mie rebus yang pedas. Sudah kenyang RF, akhirnya dia melanjutkan menonton televisi lagi, tiba-tiba saja RF tertidur lelap. Keesokan paginya RF baru ingat kalau ada pertandingan.
        Langsung saja RF mandi. Selesai mandi, RF langsung menuju lapangan Lebak Bulus. Beberapa menit menunggu, akhirnya pertandingan dimulai. Dengan penuh semangat RF sudah membawa bola sampai di depan gawang lawan.
        Sewaktu bola ingin di tendang, RF tiba-tiba sakit perut, akhirnya bola di rebut oleh lawan. Donny teman RF bertanya kepada RF, “ RF, lu nggak apa-apa kan? “. RF menjawab, “ Iya, gue nggak apa-apa kok. “. Beberapa menit kemudian, perut RF tidak sakit lagi, dan RF kembali bermain.
        Beberapa saat kemudian, tim yang di bela RF kembali menyerang. Lali ini tetap oleh RF. Sewaktu bola ingin di tendang, RF kentut berulang-ulang. RF berkata, “ Yah, keluar lagi. “. Donny bertanya kepada RF, “ Apaan yang keluar? “. Tetapi RF tidak menjawab.
        Dan tiba-tiba RF lari keluar lapangan. Pelatih pun menjadi bingung sekali melihat kelakuan RF. Pelatih bertanya pada RF, “ Rifqi, kamu kenapa? “. RF menjawab, “ Sakit perut Pak. “.
        Tiba-tiba hidung pelatih mencium bau tak sedap. Pelatih bertanya kepada RF, “ Kamu mencium bau nggak enak? “. RF dengan muka pucat menjawab. “ Saya cepirit Pak. “. Pelatih kaget bukan kepalang, dan langsung menyuruh RF ke kamar mandi.

0 komentar:

Posting Komentar