Ada seorang anak bernama Hadi.
“Ah, malem ini gue enggak bisa tidur, gara-gara kakak gue. Tapi enggak kenapa
kenapa, besok hari minggu ini. Hehehe.” Kata Hadi. Keesokan harinya, “Di,
kenapa tuh mata lu? Kok bengkak gitu?” Tanya kaka Hadi. Hadi tidak menjawab,
dan langsung bergegas ke kamar mandi.
Tiga
puluh menit berlalu, Hadi pun baru keluar dari kamar mandi. “Hadi… ayo sarapan
dulu!” Ibu Hadi menyuruh. Di meja makan, Hadi hanya terdiam. “Di, kenapa lu?
Diem terus dari tadi. Makan dong!!!” Kaka Hadi kesal. Akhirnya, Hadi pun
memakan sarapannya.
Setelah
menghabiskan sarapannya, Hadi berniat untuk tidur. Akan tetapi, ibunya
memanggilnya, “Hadi, anter kue ni ke rumah bibi!”. Dengan malasnya Hadi
menjawab, “Iya bu…”.
Hadi
menggunakan sepedanya. Di tengah perjalanan, Hadi hampir tercebur ke selokan.
Hadi sangat kaget. Sesampainya di rumah bibinya, “Eh, Hadi… ada apa?” Tanya
bibinya. “Ini bi, Hadi nganterin kue.” Hadi tidak lama di rumah bibinya.
Setelah
menyelesaikan misinya, Hadi langsung pulang dan tidur. Belum ada satu menit,
ibu Hadi menyuruhnya makan siang. Hadi
pun langsung menuju meja makan dan cepat-cepat menghabiskannya.
Setelah
selesai makan siang, Hadi kembali ingin tidur. “Hadi, sholat zuhur dulu!” Ibu
Hadi menyuruhnya. “Iya bu…”. Jawab Hadi dengan suara yang pelan. Setelah
selesai sholat zuhur, Hadi langsung ke tempat tidurnya.
Baru
ingin membaringkan badan, terdengarlah suara bising dari luar rumah Hadi. Hadi
pun menunggu sampai suara itu hilang. Ketika suara bising tersebut telah
hilang, kali ini, terdengar suara radio yang begitu keras. Dan akhirnya, Hadi
pun tidak tertidur-tertidur.
0 komentar:
Posting Komentar