Kamis, 23 Februari 2012

Reunian Sembilan Tujuh


Pada suatu pagi, tepatnya pukul 04.00 WIB, Bambang sudah terbangun. “ Alhamdulillah, masih dikasih hidup pagi ini. Kemasjid dulu ah… “. Kata Bambang sembari turun dari kasur, dan membereskan tempat tidurnya. Sebelum bergegas ke kamar mandi, Bambang melihat handphonenya. Ternyata ada sms dari Bagas, yang berisi. “ Kawan-kawan 9.7 ! Nanti sore, kita kumpul. Tepatnya dirumah Jodi PATKAY. Jam 15.00. HARUS DATENG!!! _Reuni Akbar_ “. 08988280057.
          Setelah membaca dan membalas sms tersebut, Bambang langsung melaksanakan niatnya yang daritadi ingin Dia lakukan. Sepulangnya dari masjid, Bambang kembali melanjutkan tidurnya. Bambang sudah tidur beberapa jam, tiba-tiba, handphonenya berbunyi, “ tik, tik, tik, bunyi hujan di atas genting. Airnya turun… “ (ringtonenya Bambang). “ Halo, assalamualaikum. Ada apa don? “. Tanya Bambang dengan nada ngantuk. “ Waalaikumsalam, entar kerumah PATKAY bareng ya ! Gue lewat rumah Lo deh ! “. Jawab Donny. “ Yaudah don, gampang. “. Balas Bambang.
          Setelah mengakhiri pembicaraan dengan Donny, Bambang melihat jam didindingnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Akhirnya Bambang bergegas untuk mandi dan menunggu waktu zuhur. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Dan dengan tepatnya, Donny datang. “ BAMBANG ! BAMBANG ! BAMBANG ! “. Teriak Donny di depan rumah Bambang. “ EH, TONG !!! ANAK GUA LAGI TIDUR INI ! LU JANGAN BERISIK NGAPAH !!! “. Bukannya Bambang yang keluar, tetapi malah tetangga Bambang yang marah-marah.
          Akhirnya Bambang keluar, sembari membawa motornya, yaitu Honda Beat 500cc. “ Wah Donny ! Udah lama nggak ketemu ! “. Sapa Bambang dengan gembira. “ Iya nih Bang, bener banget ! “. Jawab Donny dengan gembira pula. Mereka berdua berpelukan. “ Don, kayaknya pelukannya jangan lama-lama deh, entar pada salah paham. “. Kata Bambang. “ Oh iya, bener juga. Sorry-sorry. “. Jawab Donny.
          Sesampainya dirumah Jodi, sudah banyak manusia berserakan. Kira-kira 2000 orang luka-luka, dan 900 orang tewas (BERLEBIHAN !). “ Assalamualaikum… “. Sapa Bambang dan Donny. “ Waalaikumsalam… “. Jawab teman-teman 9.7. Waduh, apa kabar Lo berdua? “. Tanya Hadi. “ Alhamdulillah, gue baik Ul. “. Jawab Bambang. “ Iya, gue juga kok Ul. “. Donny menimpali.
          Adzan ashar pun berkumandang, anak-anak 9.7 melaksanakan sholat berjamaah terlebih dahulu. Setelah menyelesaikan sholat, anak-anak 9.7 kembali kepada acara mereka. “ Jod ! Acaranya mulai aja lah !! “. Kata Noza. “ Sabar lah Jeng ! Tungguin Rinaldy sama Rifqi dulu, “. Jawab Jodi nggak mau kalah.
          Tiba-tiba, terlihatlah sebuah mobil limosin, yang panjangnya hampir 500 meter, yang ternyata itu adalah Rinaldy. Dan di belakang mobil itu, ada Rifqi, yang naek sepeda ontel, plus boncengin Andi. “ Nah, kan semuanya udah ngumpul nih, ayo kita mulai acaranya ! “. Bagas memulai acara.
          Setelah melalui acara yang begitu seru, anak-anak laki 9.7 duduk-duduk diteras rumah Jodi. Sedangkan, anak perempuan, di dalam. “  Ih Jod ! Sekarang lo udah nggak kaya patkay Jod ! Tapi lo kaya tringgiling ! “. Celetuk Andi. Mendengar perkataan itu, semua tertawa. Termasuk Jodi. “ Lah, Elo juga Frey ! Makin tampan aja, kaya Abanda Herman ! “. Jodi menimpali.
          Semua tertawa lagi. “ Eh eh, ngomong-ngomong Tapir(nama samaran) tambah cantik lho, tapi Lo pada jangan bilang-bilang ! “. Tegas Bagas. “ APAAN GAS??? TAPIR(anak laki 9.7 pasti tau) TAMBAH CANTIK??? “. Teriak Riswan. Karena Riswan teriak begitu keras, sampai-sampai anak perempuan yang ada di dalam mendengar, termasuk si TAPIR(sering disebut Abanda). Maka serempak anak perempuan berkata, “ Cieeeee, Bagas !! Diem-diem merhatiin TAPIR(kalo misalnya Bagas nikah sama Tapir, anaknya mungkin Anoa) !!! “.

0 komentar:

Posting Komentar