Pada suatu pagi, tepatnya pukul 04.00 WIB, Bambang
sudah terbangun. “ Alhamdulillah, masih dikasih hidup pagi ini. Kemasjid dulu
ah… “. Kata Bambang sembari turun dari kasur, dan membereskan tempat tidurnya.
Sebelum bergegas ke kamar mandi, Bambang melihat handphonenya. Ternyata ada sms
dari Bagas, yang berisi. “ Kawan-kawan 9.7 ! Nanti sore, kita kumpul. Tepatnya
dirumah Jodi PATKAY. Jam 15.00. HARUS DATENG!!! _Reuni Akbar_ “. 08988280057.
Setelah
membaca dan membalas sms tersebut, Bambang langsung melaksanakan niatnya yang
daritadi ingin Dia lakukan. Sepulangnya dari masjid, Bambang kembali
melanjutkan tidurnya. Bambang sudah tidur beberapa jam, tiba-tiba, handphonenya
berbunyi, “ tik, tik, tik, bunyi hujan di atas genting. Airnya turun… “
(ringtonenya Bambang). “ Halo, assalamualaikum. Ada apa don? “. Tanya Bambang
dengan nada ngantuk. “ Waalaikumsalam, entar kerumah PATKAY bareng ya ! Gue
lewat rumah Lo deh ! “. Jawab Donny. “ Yaudah don, gampang. “. Balas Bambang.
Setelah
mengakhiri pembicaraan dengan Donny, Bambang melihat jam didindingnya. Waktu
sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Akhirnya Bambang bergegas untuk mandi dan
menunggu waktu zuhur. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Dan
dengan tepatnya, Donny datang. “ BAMBANG ! BAMBANG ! BAMBANG ! “. Teriak Donny
di depan rumah Bambang. “ EH, TONG !!! ANAK GUA LAGI TIDUR INI ! LU JANGAN
BERISIK NGAPAH !!! “. Bukannya Bambang yang keluar, tetapi malah tetangga
Bambang yang marah-marah.
Akhirnya
Bambang keluar, sembari membawa motornya, yaitu Honda Beat 500cc. “ Wah Donny !
Udah lama nggak ketemu ! “. Sapa Bambang dengan gembira. “ Iya nih Bang, bener
banget ! “. Jawab Donny dengan gembira pula. Mereka berdua berpelukan. “ Don,
kayaknya pelukannya jangan lama-lama deh, entar pada salah paham. “. Kata
Bambang. “ Oh iya, bener juga. Sorry-sorry. “. Jawab Donny.
Sesampainya
dirumah Jodi, sudah banyak manusia berserakan. Kira-kira 2000 orang luka-luka,
dan 900 orang tewas (BERLEBIHAN !). “ Assalamualaikum… “. Sapa Bambang dan
Donny. “ Waalaikumsalam… “. Jawab teman-teman 9.7. Waduh, apa kabar Lo berdua?
“. Tanya Hadi. “ Alhamdulillah, gue baik Ul. “. Jawab Bambang. “ Iya, gue juga
kok Ul. “. Donny menimpali.
Adzan
ashar pun berkumandang, anak-anak 9.7 melaksanakan sholat berjamaah terlebih
dahulu. Setelah menyelesaikan sholat, anak-anak 9.7 kembali kepada acara
mereka. “ Jod ! Acaranya mulai aja lah !! “. Kata Noza. “ Sabar lah Jeng !
Tungguin Rinaldy sama Rifqi dulu, “. Jawab Jodi nggak mau kalah.
Tiba-tiba,
terlihatlah sebuah mobil limosin, yang panjangnya hampir 500 meter, yang
ternyata itu adalah Rinaldy. Dan di belakang mobil itu, ada Rifqi, yang naek
sepeda ontel, plus boncengin Andi. “ Nah, kan semuanya udah ngumpul nih, ayo
kita mulai acaranya ! “. Bagas memulai acara.
Setelah
melalui acara yang begitu seru, anak-anak laki 9.7 duduk-duduk diteras rumah
Jodi. Sedangkan, anak perempuan, di dalam. “
Ih Jod ! Sekarang lo udah nggak kaya patkay Jod ! Tapi lo kaya
tringgiling ! “. Celetuk Andi. Mendengar perkataan itu, semua tertawa. Termasuk
Jodi. “ Lah, Elo juga Frey ! Makin tampan aja, kaya Abanda Herman ! “. Jodi
menimpali.
Semua
tertawa lagi. “ Eh eh, ngomong-ngomong Tapir(nama samaran) tambah cantik lho,
tapi Lo pada jangan bilang-bilang ! “. Tegas Bagas. “ APAAN GAS??? TAPIR(anak
laki 9.7 pasti tau) TAMBAH CANTIK??? “. Teriak Riswan. Karena Riswan teriak
begitu keras, sampai-sampai anak perempuan yang ada di dalam mendengar,
termasuk si TAPIR(sering disebut Abanda). Maka serempak anak perempuan berkata,
“ Cieeeee, Bagas !! Diem-diem merhatiin TAPIR(kalo misalnya Bagas nikah sama
Tapir, anaknya mungkin Anoa) !!! “.
0 komentar:
Posting Komentar