Minggu, 22 Maret 2015

UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG DALAM HADIS MAKALAH



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Hadis adalah segala sesuatu yang di sandarkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat-sifat, keadaan dan himmahnya.
Jika membicarakan mengenai hadis, maka harus mengetahui unsur-unsur hadis terlrbih dahulu. Terdapat 3 unsur penting dalam hadis yaitu, sanad, matan, dan rawi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengertian sanad?
2.      Bagaimanakah pengertian matan?
3.      Bagaimanakah pengertian rawi?














BAB II

PEMBAHASAN

حد ثنا عبيد الله بن موسى قال:اخبرنا حنظلة بن ابي سفيان عن عكر مة بن خا لد عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول لله ص.م بني الاسلام على خمس سهادة ان لااله الله وان محمدرسول الله واقام الصلاة وايناءالزكاة والحج وصوم رمضان  (رواه البخارى)                                                                                                                                                    
Artinya “Telah menceritakan kepada kami ubaidullah bin musa, ia berkata: telah mengabarkan kepada handhalah bin abi sofyan dari ikrimah bin khalid dari ibnu umar  r.a berkata: telah bersabda rasulullah saw: didirikam islam itu atas lima perkar: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad rasul Allah, mendirikan solat, membayar zakat, berhaji dan puasa dalam bulan ramadhan”.[1]
Dari contoh hadist diatas ada tiga unsur pokok yang terkandung di dalamnya yakni, Rawi, Matan dan Sanad.

Rabu, 11 Juli 2012

ADIK KELAS CANTIK DISEKOLAHKU


Pada suatu pagi disekolah, “ih parah ! Sekolah masih sepi banget !” Gerutu Baron, setelah tahu bahwa dia datang terlalu pagi. Baron pun berjalan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, Baron langsung menuju singgasananya. “Ah, daripada bete, mending online dulu deh.” Kata Baron, sambil mengambil Galaxy mininya. Sedang asik membuka facebook dan twitter, tiba-tiba, datang sesosok perempuan.
“Assalamualaikum…” Perempuan itu memberi salam. “Waalaikumsalam.” Jawab Baron, sambil melihat ke arah perempuan itu. “Maaf kak, gue boleh pinjem sapu kelasnya nggak?” Tanya anak itu. Baron belum menjawab, dia terus menatap ke arah perempuan itu. “Halooo kak, ada sapu nggak?” Tanya anak itu kembali. “Eh, iya ada de, tunggu, gue ambil dulu de.” Baron pun langsung bergegas ke lemari yang menyimpan sapu.
“Nah, lu mau yang mana de? Ada yang murah, ada yang mahal. Ada yang bagus, ada yang jelek. Silahkan pilih de!” Kata Baron sambil membawa sapu. “Gue pilih yang biasa-biasa aja deh kak.” Jawab anak itu. Baron pun memberikan sapu itu. “Yaudah, gue pinjem sebentar ya?” Kata anak itu. “Iya de. Oiya, nama lu siapa ?” Tanya Baron. “Nama gue, Zahra Dewi Khairunnisa. Biasa dipanggil Zahra.” Jawab anak itu.
Setelah anak itu pergi ke kelasnya, mulai bermunculanlah teman-teman Baron. “Ih men! Tadi, ada ade kelas, minjem sapu. Cantik men orangnya! Namanya Zahra men.” Ucap Baron kepada Tio yang baru saja datang. “Ah, boong kan lu? Coba unjukkin ke gua!” Suruh Tio. “TREEEENG…TREEEENG….TREEEENG…” Bel masuk berbunyi, waktu telah menunjukkan pukul 06.30 WIB.

Futsal-Man


Gue adalah seorang anak laki-laki, dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1996 di Jakarta, tepatnya Jakarta Timur, Cijantung. Gue pernah mengenyam pendidikan di T.K Al-Ittihad, SDN Mekarsari III, SMPN 7 Depok, dan sekarang Aliyah di Persis 69 Matraman(gue gini-gini sekolah juga lho). Sewaktu gue SD, gue main bolanya cuma dijalanan, tidur dijalanan, dan lain-lain dijalanan. (itu becanda, nggak serius)
          Gawang pun cuma dari bongkahan batu, kalo ada motor lewat, permainan  pasti di berentiin dulu. Belom lagi kalo bolanya masuk ke comberan, pasti udah makin nggak enak. Tapi saat itu, asik-asik aja deh. Dan sampai pada waktu gue lulus SD, ini gue udah SMP nih, kira-kira kelas tujuh semester dua deh, gua lupa!
          Gue memulai debut futsal , bersama temen-temen rumah gue. Gue main di lapangan indoor(pada tau kan lapangan indoor?), tepatnya di Love Futsal. Pertama gue maen futsal, gue bener-bener bloon! (sekarang udah pinter) Nendang dari bola out aja, gua nggak di garis! Bayangin coba!! Makanya setiap nendang gua dianggap foul(jelas aja foul, gua nendang wasit). Nyolot banget! Tapi lama-lama gue makin ngerti sama peraturan futsal. Akhirnya kita sama-sama saling ngertiin, dan ada rasa antara gue dan peraturan, jadian deh. (nggak gitu sebenernya).
          Setelah rutin maen futsal seminggu sekali, harinya Sabtu, jamnya jam 9. Mulai deh sparing-sparing, lumayanlah tenaga dan skill gue cukup dibutuhkan buat tim gue dkk(dan kakek kakek). Gue bisa memberikan asis, (tapi nggak bisa memberikan nafkah) dan gue bisa mencetak gol (tapi nggak bisa mencetak uang). Pas kelas 8, gue kan masuk kelas 8.3 tuh, nah… pas semester satu di adain classmeetting.

lapan tiga ituuuu. . . ..



kita ini. . . . ..

-Addini                 : kalem, pinter, cuman kadang odon
-Ade      : nyebelin, petakilan, kadang nggak jelas sendri, asik(temen hadi, sesama petakilan)
-Agung : kalem, jago bikin graffity, tapi juga asik(temen hadi, sesama petakilan)
-Fauzan                : kalem, senang keheningan, rajin, pinter, tapi pas ulangan kertas ditutup rapet rapet
-Andni  : kalem banget, rada lemot (peace)
-Anissa : aktif, pinter, nggak kalem nggak pecicilan (apa tuh??)
-Aprima                : aktif, tomboy (tapi binder girlie abis), narsis, asik, jago olahraga loh
-Ariska  : kadang kalem kadang gabisa diem,
-Avit      : assik, kadang nyolot, jago bultang
-Dony    : asik, suka ngelawak, pinter, kadang nyebelin(temen hadi, sesama petakilan)
-Eva       : kalem, jarang bergaul, tapi lumayan pinter
-Hanifah: pecicilan, kalo marah serem, narsis, pinter
-Heti      : kalem, suaranya gede, anaknya guru b.indonesia kita
-Indah   : petakilan, stress, narsis, lebay, demen debat, cuek
-Jodi      : demen banget ngoceh, kadang bak kadang kagak, jago debat(temen hadi, sesama petakilan)
-Ludiya : kalem, ngefans ama D'masive (katanyaa)
-Michelly: kadang suka nggak jelas sendiri, rada lebay, dia bilang "katanya sih suara gue mirip velove vexia"
-Nanda : ganas, kalau marah kacau, pinter, demennya lee min hoo

Kamis, 23 Februari 2012

Reunian Sembilan Tujuh


Pada suatu pagi, tepatnya pukul 04.00 WIB, Bambang sudah terbangun. “ Alhamdulillah, masih dikasih hidup pagi ini. Kemasjid dulu ah… “. Kata Bambang sembari turun dari kasur, dan membereskan tempat tidurnya. Sebelum bergegas ke kamar mandi, Bambang melihat handphonenya. Ternyata ada sms dari Bagas, yang berisi. “ Kawan-kawan 9.7 ! Nanti sore, kita kumpul. Tepatnya dirumah Jodi PATKAY. Jam 15.00. HARUS DATENG!!! _Reuni Akbar_ “. 08988280057.
          Setelah membaca dan membalas sms tersebut, Bambang langsung melaksanakan niatnya yang daritadi ingin Dia lakukan. Sepulangnya dari masjid, Bambang kembali melanjutkan tidurnya. Bambang sudah tidur beberapa jam, tiba-tiba, handphonenya berbunyi, “ tik, tik, tik, bunyi hujan di atas genting. Airnya turun… “ (ringtonenya Bambang). “ Halo, assalamualaikum. Ada apa don? “. Tanya Bambang dengan nada ngantuk. “ Waalaikumsalam, entar kerumah PATKAY bareng ya ! Gue lewat rumah Lo deh ! “. Jawab Donny. “ Yaudah don, gampang. “. Balas Bambang.
          Setelah mengakhiri pembicaraan dengan Donny, Bambang melihat jam didindingnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Akhirnya Bambang bergegas untuk mandi dan menunggu waktu zuhur. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Dan dengan tepatnya, Donny datang. “ BAMBANG ! BAMBANG ! BAMBANG ! “. Teriak Donny di depan rumah Bambang. “ EH, TONG !!! ANAK GUA LAGI TIDUR INI ! LU JANGAN BERISIK NGAPAH !!! “. Bukannya Bambang yang keluar, tetapi malah tetangga Bambang yang marah-marah.

Senin, 30 Januari 2012

TIDAK BISA TIDUR


Ada seorang anak bernama Hadi. “Ah, malem ini gue enggak bisa tidur, gara-gara kakak gue. Tapi enggak kenapa kenapa, besok hari minggu ini. Hehehe.” Kata Hadi. Keesokan harinya, “Di, kenapa tuh mata lu? Kok bengkak gitu?” Tanya kaka Hadi. Hadi tidak menjawab, dan langsung bergegas ke kamar mandi.
        Tiga puluh menit berlalu, Hadi pun baru keluar dari kamar mandi. “Hadi… ayo sarapan dulu!” Ibu Hadi menyuruh. Di meja makan, Hadi hanya terdiam. “Di, kenapa lu? Diem terus dari tadi. Makan dong!!!” Kaka Hadi kesal. Akhirnya, Hadi pun memakan sarapannya.
        Setelah menghabiskan sarapannya, Hadi berniat untuk tidur. Akan tetapi, ibunya memanggilnya, “Hadi, anter kue ni ke rumah bibi!”. Dengan malasnya Hadi menjawab, “Iya bu…”.
        Hadi menggunakan sepedanya. Di tengah perjalanan, Hadi hampir tercebur ke selokan. Hadi sangat kaget. Sesampainya di rumah bibinya, “Eh, Hadi… ada apa?” Tanya bibinya. “Ini bi, Hadi nganterin kue.” Hadi tidak lama di rumah bibinya.

Pagi yang sial


Pada suatu hari, aku baru saja bangun tidur. Tiba tiba, terdengar suara “krukuk-krukuk” ternyata, itu suara perutku yang terasa lapar. Aku ingin makan roti, dalam pikiranku. Akhirnya, aku menunggu tukang roti di depan rumah.
        Beberapa lama aku menunggu, terdengarlah suara menyerupai tukang roti, aku pun langsung memanggilnya. Ternyata, yang ku panggil adalah tukang balon. Aku panik, akhirnya, aku masuk kedalam rumah, agar tidak ketahuan oleh tukang balon tersebut.
        Akhirnya tukang balon itu pergi dengan wajah kesal. Didalam hatiku, aku tertawa dan rasanya ingin minta maaf. Aku kembali menunggu, dan akhirnya, yang ku tunggu-tunggu datang juga, yaitu tukang roti. Karena hari ini aku ingin makan roti, jadi, ku borong roti yang ada.